cara mendidik anak

Panduan Praktis Tata cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan buat Masa Depan yang Berkualitas

Mendidik anak yakni tugas yang sangat berarti buat masing- masing orang tua. Bertepatan dengan tuntutan masa yang terus jadi area, banyak orang tua yang mencari tata cara mendidik anak dengan pendekatan yang baik tanpa mengenakan kekerasan.

Mengapa Mengenai ini jadi berarti? Karena pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang dalam mendidik anak tidak hanya membantu mereka tumbuh jadi orang yang baik, tetapi pula membangun jalinan yang harmonis antara orang tua dan anak.

Artikel ini bertujuan buat memberikan pengetahuan dan kunci sukses dalam mendidik anak dengan tata cara yang baik dan tanpa kekerasan.

Kami hendak membahas berbagai aspek berarti, mulai dari berartinya menghindari kekerasan dalam mendidik anak hingga cara- metode konkret dalam mendidik anak biar mematuhi peraturan.

Dengan informasi yang lengkap dan tata metode yang cocok, diharapkan artikel ini dapat membantu Kalian jadi orang tua yang mampu memberikan pendidikan terbaik buat kanak- kanak Kalian.

Jadi, mari kita mulai menjelajahi dunia mendidik anak dengan tata cara yang penuh kasih sayang dan efektif tanpa kekerasan.

Lihat juga Cara Mendidik Anak Menurut Islam!

Menguasai Konsep Tata cara Mendidik Anak yang Baik Tanpa Kekerasan

Mendidik anak yakni tugas yang berarti dan penuh tanggung jawab buat masing- masing orang tua.

Namun, dalam proses mendidik, berarti buat kita buat memahami dan mempraktikkan konsep mendidik anak yang baik tanpa kekerasan.

Definisi mendidik anak tanpa kekerasan ialah pendekatan yang mengedepankan konsumsi tata metode komunikasi yang efektif dan penguatan positif dalam membentuk perilaku dan karakter anak.

Dalam mendidik anak, kekerasan raga maupun emosional harus dihindari karena dapat memunculkan trauma dan menghalangi perkembangan mereka.

Menghindari kekerasan dalam mendidik anak memiliki banyak alibi yang mendasarinya

Pertama- tama, Mengenai ini berhubungan dengan hak asasi masing- masing anak buat tumbuh dan berkembang dalam zona yang aman dan terlindungi.

Kekerasan dapat mengusik jalinan emosional antara orang tua dan anak, serta menimbulkan akibat negatif jangka panjang pada kesejahteraan psikologis mereka.

Mendidik anak tanpa kekerasan pula memiliki manfaat yang signifikan

Dengan mengedepankan komunikasi yang efektif, kita dapat membangun jalinan yang kuat dan silih percaya antara orang tua dan anak.

Tidak cuma itu, pendekatan positif dalam tata cara mendidik anak hendak memantapkan self- esteem mereka dan membantu mereka tingkatkan kemampuan sosial yang sehat.

Anak yang dididik tanpa kekerasan cenderung memiliki tingkatan kepercayaan diri yang besar, mampu mengelola emosi dengan baik, serta lebih mampu membangun jalinan yang harmonis dengan orang lain.

Dalam rangka mencapai hasil yang baik dalam mendidik anak tanpa kekerasan, berarti buat orang tua buat terus mengasah kemampuan komunikasi dan memperdalam penjelasan tentang tahapan perkembangan anak.

Mengenai ini hendak membantu kita dalam memberikan pengajaran dan arahan yang sesuai dengan usia dan tingkatan penjelasan mereka.

Menguasai konsep mendidik anak yang baik tanpa kekerasan yakni langkah berarti buat masing- masing orang tua yang ingin menciptakan zona yang aman, penuh kasih sayang, dan memberikan kesempatan buat kanak- kanak kita buat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dengan menghindari kekerasan, kita dapat memakai keahlian kanak- kanak kita dan membantu mereka jadi orang yang sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Kunci Sukses dalam Mendidik Anak

Mendidik anak yakni tugas yang memerlukan penjelasan, kesabaran, dan keseriusan. Ada sebagian kunci sukses yang dapat membantu orang tua dalam mendidik anak mereka dengan baik, tanpa mengandalkan kekerasan maupun aksi kasar. Berikut ini ialah sebagian kunci sukses yang perlu diperhatikan:

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif ialah landasan berarti dalam mendidik anak. Berarti buat orang tua buat mendengarkan dengan penuh atensi apa yang ingin di informasikan kanak- kanak mereka. Dengan memberikan atensi yang sungguh- sungguh, kanak- kanak hendak merasa didengar dan dihargai. Tidak cuma itu, berdialog dengan bahasa yang mudah dipahami anak pula sangat berarti. Mengenakan kalimat sederhana dan menghindari konsumsi kata- kata yang rumit maupun sangat teknis hendak membantu anak buat lebih memahami pesan yang di informasikan.

Memahami dan Menghargai Perkembangan Anak

Masing- masing anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda- beda. Oleh karena itu, berarti buat orang tua buat memahami tahapan perkembangan anak dan menghormati keunikan serta bakat yang dimilikinya. Dengan memahami tahapan perkembangan, orang tua dapat memusatkan anak dengan tata metode yang sesuai dengan usia dan tingkatan perkembangannya. Mengenai ini hendak membantu anak merasa didukung dan terdorong buat belajar.

Memberikan Teladan yang Baik

Sebagai orang tua, jadi teladan yang baik ialah Mengenai yang sangat berarti dalam mendidik anak. Kanak- kanak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari orang berumur di dekat mereka, sangat utama orang tua. Oleh karena itu, berarti buat orang tua buat jadi contoh yang baik dalam perilaku dan etika. Memusatkan nilai- nilai moral dan etika dengan keteladanan ialah salah satu tata cara efektif buat membentuk karakter anak. Tidak cuma itu, menghindari perilaku agresif maupun kekerasan dalam keluarga hendak membantu menciptakan zona yang aman dan positif buat anak.

Mempraktikkan Disiplin yang Positif

Disiplin yang positif yakni pendekatan yang efektif dalam mendidik anak. Mengenakan tata metode disiplin yang mengedepankan pendidikan dan pembelajaran hendak membantu anak buat tingkatkan penjelasan tentang konsekuensi dari aksi mereka. Berarti buat memusatkan anak buat mengenali konsekuensi dari aksi mereka sendiri, sehingga mereka dapat belajar mengambil tanggung jawab atas aksi mereka. Tidak cuma itu, mengenakan penguatan positif daripada hukuman maupun kekerasan hendak membantu anak merasa didukung dan termotivasi buat melakukan aksi yang baik.

Dalam mendidik anak, perlu diingat jika masing- masing anak ialah orang yang unik. Pendekatan yang efektif dapat bermacam- berbagai tergantung pada karakter dan kebutuhan anak. Dengan mendengarkan kunci sukses yang telah disebutkan di atas, orang tua dapat menciptakan zona yang positif dan mendukung buat pertumbuhan dan perkembangan anak mereka.

Tata cara Mendidik Anak yang Baik dalam Keluarga

Mendidik anak dengan baik ialah tanggung jawab utama masing- masing orang tua. Dalam keluarga, zona yang harmonis memainkan peran berarti dalam membentuk karakter dan perkembangan anak. Salah satu kunci utama dalam menciptakan zona yang harmonis ialah melalui komunikasi yang terbuka dan jujur antara anggota keluarga.

Komunikasi yang terbuka membolehkan masing- masing anggota keluarga buat silih berbagi benak, perasaan, dan kekhawatiran mereka. Dengan mendengarkan dengan penuh atensi dan berkata pendapat dengan hormat, keluarga dapat membangun rasa silih percaya dan mengatasi kasus dengan tata cara yang sehat.

Tidak cuma itu, berarti buat membentuk jalinan keluarga yang kuat dan menghargai peran tiap- masing- masing anggota keluarga. Masing- masing orang memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam keluarga, dan memahami dan menghargai peran ini dapat membantu menciptakan keseimbangan yang sehat dalam jalinan keluarga. Dengan silih menghargai, memberikan sokongan, dan mendengarkan kebutuhan satu sama lain, jalinan keluarga dapat jadi terus jadi kuat dan erat.

Selanjutnya, memperkenalkan kebersamaan dan aktivitas keluarga yang bermakna ialah tata cara efektif buat mempererat jalinan antara anggota keluarga. Melakukan kegiatan bersama semacam makan malam bersama, piknik, maupun liburan keluarga dapat memantapkan jalinan emosional dan menciptakan kenangan yang berharga. Aktivitas keluarga ini pula jadi momen yang cocok buat memusatkan nilai- nilai positif kepada anak.

Memusatkan Nilai- Nilai Keluarga Yang Positif

Memusatkan nilai- nilai keluarga yang positif yakni aspek berarti dalam mendidik anak. Kasih sayang, hormat, dan kejujuran ialah sebagian nilai yang perlu ditekankan dalam jalinan keluarga. Dengan menghormati dan melindungi kasih sayang dalam keluarga, anak hendak belajar berartinya memiliki jalinan yang penuh cinta dan atensi.

Tidak cuma itu, memusatkan kejujuran, kesetiaan, dan kepercayaan pula memainkan peran kunci dalam membentuk moralitas anak. Dengan mengkomunikasikan berartinya berdialog jujur, memenuhi janji, dan melindungi rahasia, anak hendak belajar buat jadi orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab.

Membangun kerja sama dan solidaritas di antara anggota keluarga pula yakni nilai berarti yang perlu diajarkan kepada anak. Dengan menekan anak buat bekerja sama dalam tugas- tugas rumah tangga, menuntaskan konflik dengan tata cara yang adil, dan silih membantu dalam kesulitan, mereka hendak belajar berartinya bekerja dalam tim dan mendukung satu sama lain.

Dalam rangka mendidik anak yang baik dalam keluarga, berarti buat menciptakan zona yang harmonis melalui komunikasi yang terbuka, memusatkan nilai- nilai keluarga yang positif, serta membangun kerja sama dan solidaritas di antara anggota keluarga. Dengan memberikan fondasi yang kuat di zona keluarga, anak hendak tumbuh jadi orang yang memiliki kualitas dan nilai- nilai yang baik, serta mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Mendidik Anak biar Sukses di Dunia Akhirat

Dalam mendidik anak, tidak hanya berarti buat mempersiapkan mereka buat sukses di dunia ini, tetapi pula buat mendengarkan kehidupan di akhirat. Agama dan moral memiliki peran yang sangat berarti dalam memusatkan anak menuju kesuksesan spiritual dan etika yang baik. Berikut ialah 2 aspek kunci yang harus diperhatikan:

Pendidikan Agama dan Moral

Salah satu tata cara yang efektif dalam mendidik anak biar sukses di akhirat ialah dengan memperkenalkan mereka pada ajaran agama yang dianut oleh keluarga. Sejak usia dini, kanak- kanak perlu diberitahu tentang nilai- nilai agama dan keyakinan yang mengarah pada kebaikan dan kebajikan. Ini bisa dicoba melalui cerita- cerita agama, pembacaan kitab suci, dan pula diskusi tentang nilai- nilai spiritual yang relevan dengan kehidupan masing- masing hari mereka.

Tidak cuma itu, berarti buat menyesuikan anak dengan aplikasi ibadah yang baik. Mengajar anak buat melaksanakan kewajiban agama semacam shalat, puasa, dan sedekah hendak membantu mereka membangun jalinan yang erat dengan Tuhan dan tingkatkan uraian mereka terhadap keberagaman nilai- nilai agama.

Memusatkan Etika dan Moral dalam Berhubungan dengan Sesama

Tidak cuma pendidikan agama, memusatkan etika dan moral kepada anak ialah langkah berarti dalam mendidik mereka biar sukses di dunia akhirat. Kanak- kanak perlu belajar gimana berperilaku dengan baik, menghormati orang lain, dan berhubungan secara sopan dan adil. Memusatkan nilai- nilai semacam kejujuran, kesetiaan, dan empati hendak membentuk karakter anak yang baik dan peduli terhadap zona dekat.

Dalam tingkatkan rasa empati dan kepedulian, berarti buat orang tua buat memberikan contoh yang baik. Menunjukkan atensi terhadap orang lain, membantu mereka dalam kesulitan, dan turut dan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan ialah cara- metode efektif buat memotivasi anak buat berbuat kebaikan. Melalui partisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, kanak- kanak dapat belajar tentang tanggung jawab sosial dan berartinya membantu mereka yang membutuhkan.

Dalam memusatkan anak buat sukses di dunia akhirat, berarti buat mengombinasikan pendidikan agama dan moral dengan penguatan positif. Memberikan penjelasan yang mendalam tentang nilai- nilai agama dan tingkatkan karakter anak yang baik ialah kunci buat membentuk anak yang sukses di dunia ini dan mendapatkan keberuntungan di akhirat.

Tata cara Mendidik Anak yang Benar Sejak Dini

Mendidik anak sejak dini yakni fondasi berarti dalam membentuk kepribadian dan kemampuan anak buat masa depannya. Orang tua memiliki peran krusial sebagai pendamping pendidikan anak, di mana mereka jadi panutan utama dalam memberikan pengajaran dan membentuk pola pikir yang baik. Berikut ini ialah sebagian langkah yang dapat diambil buat mendidik anak yang benar sejak dini.

Peran Orang Tua sebagai Pendamping Pendidikan

Pendidikan sejak dini yakni tahap berarti dalam perkembangan anak. Orang tua perlu menyadari betapa berartinya peran mereka sebagai pendamping dalam proses pendidikan anak. Mengenai ini meliputi memahami kebutuhan dan keahlian anak serta memberikan sokongan yang cocok dalam masing- masing langkahnya.

Menguasai Berartinya Pendidikan Sejak Dini

Pendidikan sejak dini memberikan dasar yang kuat buat perkembangan intelektual, emosional, dan sosial anak. Orang tua perlu menyadari jika pembelajaran tidak hanya terjalin di sekolah, tetapi pula di zona masing- masing hari. Membangun uraian hendak berartinya pendidikan sejak dini membantu orang tua buat mengambil aksi yang cocok guna menciptakan zona yang mendukung perkembangan anak secara optimal.

Mendukung Anak dalam Proses Pembelajaran dan Pengembangan Keterampilan

Orang tua memiliki peran berarti dalam mendukung anak dalam proses pembelajaran dan pengembangan kemampuan. Mereka dapat mengaitkan diri secara aktif dalam kegiatan pendidikan anak, semacam membantu mengerjakan tugas rumah, memberikan motivasi, dan memberikan bimbingan yang positif. Dengan mendukung anak, orang tua memberikan ruang buat anak buat berkembang dan mengeksplorasi keahlian yang dimilikinya.

Membentuk Zona yang Memfasilitasi Pembelajaran Anak

Zona yang mendukung pembelajaran anak ialah aspek berarti dalam mendidik anak sejak dini. Orang tua perlu menciptakan zona yang menstimulasi keingintahuan anak, semacam sajikan buku- novel yang sesuai dengan usia mereka, menekan mereka buat tingkatkan atensi dan hobi yang positif, serta memberikan kesempatan buat berhubungan dengan zona dekat.

Mengoptimalkan Tata metode dan Teknologi dalam Pendidikan

Tidak cuma peran orang tua sebagai pendamping, konsumsi tata metode dan teknologi yang cocok pula dapat memberikan kontribusi besar dalam pendidikan anak. Orang tua dapat mengenakan buku- novel dan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak buat tingkatkan atensi mereka terhadap pembelajaran. Tidak cuma itu, pengenalan teknologi yang mendukung pembelajaran kreatif dan interaktif pula dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik buat anak.

Mengenakan Novel dan Media Pembelajaran yang Sesuai dengan Usia Anak

Pemilihan novel dan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak sangat berarti dalam mendukung proses pembelajaran mereka. Orang tua perlu mendengarkan konten yang di informasikan, kecocokan dengan perkembangan anak, serta nilai- nilai yang ingin ditanamkan. Dengan memilah sumber pembelajaran yang cocok, anak hendak lebih turut dan dan mudah memahami materi yang diajarkan.

Mengenalkan Teknologi yang Mendukung Pembelajaran Kreatif dan Interaktif

Teknologi dapat jadi peralatan yang bermanfaat dalam mendidik anak sejak dini. Orang tua dapat mengenalkan anak pada aplikasi, permainan, maupun program pembelajaran yang dirancang secara istimewa buat kanak- kanak. Dengan memilah teknologi yang cocok, anak dapat belajar dengan tata cara yang menyenangkan dan interaktif, sehingga memesatkan penjelasan mereka terhadap berbagai konsep.

Memonitor dan Mengatur Konsumsi Teknologi secara Bijak

Meski teknologi dapat jadi peralatan pembelajaran yang berguna, orang tua pula perlu memantau dan mengatur penggunaannya secara bijak. Sangat banyak paparan terhadap teknologi dapat mengusik perkembangan anak, tercantum tidur yang cukup, interaksi sosial, dan aktivitas raga. Dengan membetulkan konsumsi teknologi yang balance, anak dapat tetap fokus pada pembelajaran yang lebih menyeluruh.

Dengan mengambil peran sebagai pendamping pendidikan yang aktif dan mengoptimalkan tata metode dan teknologi yang cocok, orang tua dapat membantu anak mereka buat mendapatkan pendidikan yang bermutu sejak dini. Mengenai ini hendak memberikan dasar yang kokoh buat perkembangan dan kesuksesan anak di masa depan. Ingatlah, proses mendidik anak membutuhkan kesabaran dan kasih sayang yang tiada henti, karena mereka ialah investasi berharga buat masa depan yang lebih baik.

Gimana Tata cara Mendidik Anak biar Mematuhi Peraturan?

Mendidik anak biar patuh terhadap peraturan ialah langkah berarti dalam membentuk karakter dan tanggung jawab mereka sejak dini. Berikut ialah sebagian tata cara efektif buat mencapai tujuan tersebut:

Memusatkan Berartinya Peraturan dalam Hidup

Peraturan memiliki peranan yang berarti dalam kehidupan kita, dan menarangkan Mengenai ini kepada kanak- kanak sangatlah berarti. Dalam mendidik anak biar mematuhi peraturan, kita perlu menarangkan tujuan dan manfaat dari peraturan tersebut. Misalnya, dengan memusatkan jika peraturan setelah itu lintas hendak membantu melindungi keselamatan dan menjauhi bencana.

Tidak cuma itu, kita pula perlu membangun uraian pada anak hendak berartinya ketaatan terhadap peraturan. Dengan memberikan penjelasan yang baik, kanak- kanak hendak lebih memahami mengapa mereka harus mematuhi peraturan dan hendak lebih termotivasi buat melaksanakannya.

Tata cara Membuat Peraturan yang Wajar dan Bermanfaat buat Mendidik Anak

Dalam tata cara mendidik anak biar mematuhi peraturan, berarti buat kita sebagai orang tua buat membuat peraturan yang wajar dan bermanfaat buat mereka. Peraturan- peraturan ini haruslah sesuai dengan usia dan tingkatan perkembangan anak, serta harus mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan mereka. Misalnya, membenarkan waktu tidur yang tertib buat kanak- kanak yang masih kecil hendak membantu mereka mendapatkan istirahat yang cukup buat pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Mengenakan Pendekatan yang Positif dalam Menegakkan Peraturan

Kala menegakkan peraturan, berarti buat kita buat mengenakan pendekatan yang positif. Alih- alih mengandalkan hukuman maupun teguran yang keras, kita bisa memberikan penjelasan yang jelas dan terbuka mengenai peraturan kepada anak. Dengan demikian, kanak- kanak hendak lebih memahami alibi di balik peraturan tersebut dan merasa lebih turut dan dalam proses pembuatan syarat.

Tidak cuma itu, memberikan penguatan positif pula sangat berarti dalam mendidik anak biar mematuhi peraturan. Misalnya, memberikan pujian dan penghargaan kala anak berhasil mematuhi peraturan hendak memberikan motivasi dan dorongan positif buat mereka buat terus melaksanakannya.

Mengenalkan Konsekuensi yang Logis dan Adil buat Pelanggaran Peraturan

Bagian berarti dari tata cara mendidik anak biar mematuhi peraturan ialah mengenalkan konsekuensi yang logis dan adil kala peraturan dilanggar. Anak perlu memahami jika aksi mereka memiliki konsekuensi, baik itu positif maupun negatif. Misalnya, apabila anak melanggar peraturan bermain di luar waktu yang ditentukan, konsekuensinya bisa berupa pengurangan waktu bermain di kesempatan selanjutnya.

Namun, berarti pula buat membetulkan jika konsekuensi yang diberikan ialah proporsional dan mengajar, bukan berupa hukuman yang kelewatan maupun tidak relevan. Dengan memperkenalkan konsekuensi yang logis dan adil, anak hendak belajar menghubungkan aksi mereka dengan hasil yang diperoleh, dan ini hendak membantu mereka memahami berartinya mematuhi peraturan.

Dengan menjajaki pendekatan- pendekatan ini, kita dapat membantu kanak- kanak memahami berartinya peraturan, membangun sikap ketaatan, dan membentuk karakter yang bertanggung jawab sejak dini. Mendidik anak biar mematuhi peraturan bukanlah tugas yang mudah, tetapi melalui kesabaran, konsistensi, dan kasih sayang, kita dapat menciptakan zona yang mendukung perkembangan anak yang baik dan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Dalam mendidik anak, tidak ada jalan pintas maupun formula instan yang dapat diiringi. Namun, terdapat sebagian prinsip berarti yang dapat membantu kita jadi orang tua yang efektif dan mampu mendidik anak dengan baik, tanpa mengenakan kekerasan. Kunci sukses dalam mendidik anak terletak pada konsumsi tata metode yang positif, komunikasi yang efektif, dan membangun zona keluarga yang harmonis.

Salah satu Mengenai yang harus dilindungi ialah kualitas mendidik anak tanpa kekerasan. Kekerasan tidak hendak membawa hasil yang baik dalam membentuk kepribadian anak. Sebaliknya, berarti buat menghindari kekerasan dalam segala bentuknya, baik raga maupun emosional. Mendidik anak dengan kasih sayang, pengertian, dan kesabaran hendak membantu mereka tumbuh jadi orang yang lebih baik.

Di sisi lain, berarti pula mendengarkan keseimbangan antara disiplin dan kasih sayang dalam mendidik anak. Disiplin yang positif mengaitkan konsumsi tata metode yang mengedepankan pendidikan dan pembelajaran, bukan hukuman maupun kekerasan. Dengan memberikan teladan yang baik dan memusatkan nilai- nilai moral, anak hendak belajar menghormati peraturan dan bertanggung jawab atas aksi mereka.

Mendidik anak bukan hanya tentang membentuk karakter dan kualitas dalam kehidupan ini, tetapi pula persiapan buat masa depan yang lebih baik. Tingkatkan anak yang bermutu berarti memberikan pendidikan agama dan moral yang kuat, memotivasi mereka buat berbuat kebaikan, dan membangun fondasi yang kokoh buat kehidupan akhirat.

Dalam hadapi tugas tata cara mendidik anak, berarti buat memahami jika masing- masing anak ialah unik dan memiliki kebutuhan serta bakatnya tiap- masing- masing. Oleh karena itu, mengenali dan menghormati perkembangan anak jadi kunci dalam mendidik mereka dengan benar sejak dini. Dengan memberikan pendampingan pendidikan yang cocok, mendengarkan kebutuhan orang anak, dan memakai tata metode dan teknologi yang relevan, kita dapat membantu mereka mencapai keahlian terbaik mereka.

Pada akhirnya, tujuan kita sebagai orang tua ialah tingkatkan anak yang bermutu buat masa depan yang lebih baik. Dengan melindungi kualitas mendidik anak tanpa kekerasan, mendengarkan keseimbangan antara disiplin dan kasih sayang, serta memandang perspektif jangka panjang dalam pendidikan anak, kita dapat memberikan fondasi yang kuat buat mereka buat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di dunia ini, serta mempersiapkan mereka buat masa depan yang lebih baik di akhirat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *